Al-Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah rahimahullah berkata,
ﻓﺎﻟﻌﺒﺪ ﺇﺫا ﺃﻋﺮﺽ ﻋﻦ اﻟﻠﻪ، ﻭاﺷﺘﻐﻞ ﺑﺎﻟﻤﻌﺎﺻﻲ، ﺿﺎﻋﺖ ﻋﻠﻴﻪ ﺃﻳﺎﻡ ﺣﻴﺎﺗﻪ اﻟﺤﻘﻴﻘﻴﺔ اﻟﺘﻲ ﻳﺠﺪ ﻏﺐَّ ﺇﺿﺎﻋﺘﻬﺎ ﻳﻮﻡ ﻳﻘﻮﻝ:
“Jika seorang hamba berpaling dari Allah dan sibuk dengan maksiat, akan sia-sialah hari-hari hidupnya yang sebenarnya. Akibat penyia-nyiaannya tersebut akan dia jumpai pada hari ketika dia mengatakan,
يَا لَيْتَنِي قَدَّمْتُ لِحَيَاتِي
“Duhai, kiranya aku dahulu menyiapkan bekal untuk hidupku (yang sebenarnya, yaitu di akhirat).” (QS. Al-Fajr: 24)
Ad-Da’ wad Dawa’, hlm. 138